Sunday, November 22, 2015

Membuat table di R-Programming

Standard
Tahap awalnya adalah membuat 50 data disimpan dengan nama variable A seperti gambar di bawah.
  
Selanjutnya mengecek banyaknya data, nilai terkecil dan terbesar dari data yang telah di input, dengan penjelasan seperti berikut.



Length (a) berfungsi untuk mengetahui banyaknya data yang telah kita buat, disitu ada 50 data.
Max (a) berfungsi untuk mengetahui data terbesar dengan nominal 95.
Min (a) berfungsi untuk mengetahui data terkecil yaitu 10.
Sort (a) berfungsi untuk mengurutkan nilai dari data terkecil sampai data terbesar.
Jmlkelas = 1+(3.322*log10(length(a))) lalu jmlkelas berfungsi untuk mencari berapa banyak jumlah kelas.
Jangkauan = max(a) - min(a) berfungsi untuk mencari jangkauan data yaitu 85.
Interval = jangkauan / jmlkelas berfungsi untuk mencari panjang interval dengan hasil 12.14.286, lalukita akan membuat hasilnya menjadi bilangan bulat dengan perintah “intervar=round(interval)”  berfungsi untuk membulatkan bilangan ke nilai yang terbesar.



Selanjutnya mencari frekuensi dengan rumus seperti berikut.



Frekuensi = function(x, y, z)
Berarti kita mendeklarasikan sebuah fungsi yang bernama ‘frekuensi’ yang memiliki 3 parameter untuk setiap pemanggilan yang nantinya kita isi.
a = 0
Awal mula kita harus men-set variable a = 0. Berfungsi untuk menampung hasil akhir dari fungsi ini, dimana nantinya akan terisi oleh frekuensi, atau berapa banyaknya data untuk setiap suatu kelas tertentu.
for(i in 1 : length(x))
Banyaknya perulangan tergantung dari jumlah anggota suatu kumpulan bilangan, kita menggunakan length(x) untuk batasan looping ini.
If(x[i] >= y && x[i] <= z)
di dalam perulangan tersebut kita isikan sebuah statement condition dimana jika nilai anggota pertama lebih dari sama dengan batas bawah kelas, dan nilai anggota pertama kurang dari sama dengan batas atas kelas, maka suatu bilagan tersebut terpenuhi dan bernilai true, yang nantinya dilanjut dengan mengeksekusi statement di dalam if.
a = a + 1
statement ini merupakan statement di dalam kondisi tersebut. Dimana jika terpenuhi, maka nilai a akan ditambah dengan 1. Berarti menyatakan banyaknya data pada kelas tertentu.
print(a)
dan ini adalah instruksi terakhir, kita hanya tinggal mencetak nilai a dari perhitungan yang sudah dilakukan sebelumnya. Dan akan mencetak nilai akhir dari frekuensi suatu kelas.


Maka akan muncul hasil outputnya seperti ini :



Selanjutnya kita membuat table yang nantinya akan memasukan data-data dari hasil frekuensi di atas dengan perintah “tabel = edit (data.frame ())”

Pada kolom “Kelas” kita rubah dulu menjadi “character” dan table “Frekuensi” kita rubah menjadi “numeric”. Lalu kita tuliskan kelas dan frekuensi di var1 dan v2 beserta data2nya.


Selanjutnya mencari mean. Lalu kita ketikkan “mean (10:21)” yang berfungsi untuk mencari rata-rata hitung dengan menjumlahkan seluruh angka data yang selanjutnya dibagi dengan banyaknya (jumlah) data, sampai dengan “mean(82:92)”.




Setelah selesai semua tinggal kita masuk lagi ke Data Editor dengan mengetikkan “tabel = edit (data.frame (tabel))”, lalu pada var3 kita ganti dengan Mean dan kita tuliskan data2 Mean yang sudah kita hitung. Setelah semua selesai diinput ketikan table dan akan muncul output seperti gambar dibawah.


2 comments :

  1. terimakasih artikelnya sangat menarik.mantap bener .

    ReplyDelete
  2. "Thank you for nice information
    Please visit our website unimuda and uhamka"

    ReplyDelete